BIREUEN - Sekolah
Pemimpin Muda Aceh Wilayah Kabupaten Bireuen kembali menggelar kegiatan
rutinitas bulanannya yaitu Bireuen Lawyer Club (BLC) Season 3,
Jum'at,15/11/2019.
Forum diskusi yang
membahas dan mengupas permasalahan yang terjadi di Bireuen ini semakin menarik
dan bisa saja menjadi panggung panas, lebih lebih BLC Kali ini mengangkat tema
"Gas LPG 3 Kg Langka, Siapa Yang Bermain?", tentu pembahasan yang sangat
menarik.
Acara ini akan
diselenggarakan pada Sabtu (30/11/2019) di Cardova Coffee dan Roastery dengan
menghadirkan instansi terkait dari pemerintahan dan komisi terkait dari Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen.
Presiden BLC Yusri,S
Sos di temani oleh Tim kerja BLC mengatakan Kali ini kami akan mendiskusikan
masalah kelangkaan gas LPG 3 kg di kabupaten Bireuen.
"Ini seharusnya
menjadikan tanggung jawab bersama, terutama pihak pemerintah dalam mencari
solusi untuk menyelesaikan masalah ini",tegasnya.
Menurut hemat kami,
masyarakat cuma mengharapkan LPG 3 Kg ini tidak lagi langka dan harga
melambung, jangan sampai kita cari gas seperti mencari emas dalam pasir padahal
gas tersebut subsidi, jika tidak mau ada lagi carut marut masalah gas dalam
masyarakat, hapus saja subsidinya.
Lebih lanjut Yusri
mengatakan masukan yang cocok kepada Pemerintah, pihak DPRK dan pertamina,
berembuklah untuk mencari titik temu mengenai masalah kelangkaan Gas.
"Bila Perlu
bentuklah Peraturan daerah (Perda) Yang bahwa gas boleh di tebus oleh desa
seperti halnya beras raskin, Insyaallah kami yakin akan mengurangi
kecurangan-kecurangan yang di main oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,
bila itu memang perlu",ujarnya.
0 Komentar