Menjadi pengusaha sukses adalah cita-cita
Airin Duvia dari dulu. Sejak kecil dia sudah mulai membantu usaha orang tuanya.
Usaha mereka adalah membuat kue, lalu diberikan kepada pedagang kaki lima untuk
dijual. Apalagi saat bulan Ramadhan,
Airin yang pulang dari mondok pesantren, memaksimalkan waktu untuk belajar di
rumah dan membantu orang tuanya. Mereka tinggal di gampong Meunasah Capa, kecamatan Kota Juang, kabupaten Bireuen.
Meski sering membantu usaha orang tua,
pendidikan tetap menjadi prioritas. Saat ini Airin tercatat sebagai santri dan
siswa di Pesantren Tautiatut Thulab, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten
Bireuen.
Sederet prestasi telah didulangnya. Alumni SDN
03 Bireuen Tahun 2019 silam ini selalu mendapatkan peringkat tiga besar. Selain
itu semenjak mondok di pesantren, juga sudah beberapa kali mendapat juara.
Buah hati dari Sri Wahyuni dan Febri Sumarno
ini selalu menjadi kebanggaan orang tua. Dirinya adalah anak yang sangat
berprestasi, dan memiliki semangat tinggi untuk belajar.
“kami sangat bangga pada Airin. Tidak hanya berprestasi
di sekolah, dia juga selalu ikut membantu kami meski tanpa diminta. Semoga Airin
akan selalu menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, dan bermamfaat
untuk orang banyak,”pinta ibunda Airin.
Gadis kelahiran Bireuen, 13 Januari 2006 ini berharap bisa menjadi
pribadi yang mandiri, dan bisa membanggakan orang tuanya. Sehingga ketika muda
adalah kesempatan untuk dia belajar dengan giat, dan berusaha dari sekarang
untuk menjadi orang yang sukses.
"sukses itu harus dikejar, bukan
ditunggu. Jangan menunggu nanti, tahun depan, atau ketika punya modal banyak. Kalau
ingin sukses, maka lakukan dari sekarang”, ujar Airin menyemangati.
Penulis : Syibran Malasi (JW)
2 Komentar
Amin
BalasHapusSemoga jd anak berbakti
Semoga apa yang diinginkan tersemogakan
BalasHapusAmiiin