Bireuen-
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMG-PKB)
Kabupaten Bireuen, menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan jambore anak
tahun 2022. Kegiatan dilaksanakan di Aula utama Hotel Fajar Bireuen. Sabtu (12/11/2022).
Mengusung
tema "Penguatan Karakter Anak untuk Mencerdaskan Generasi Milenial”
menghadirkan 83 anak, perwakilan dari sekolah dan gampong, sekaligus melibatkan
forum Generasi Berencana (GenRe) dan Forum Anak Bireuen (Fakabir).
Kepala
DPMG-PKB Bireuen, Mawardi, SSTP, M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa
semua anak adalah penerus bangsa, mereka adalah pewaris negara ini, mereka
butuh tempat yang ramah untuk dapat bertumbuh kembang dengan baik.
“mari
bersama kita ciptakan lingkungan yang ramah anak, serta menekan terjadinya
angka kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun,” ujarnya.
Lebih
lanjut ia berharap, agar forum anak juga dilibatkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan
(Musrenbang), mulai dari gampong, kecamatan bahkan kabupaten.
Kegiatan
turut dihadiri oleh Dr. dr. Nova Dian Lestari, istri PJ Bupati Bireuen, yang juga
merupakan ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bireuen.
Dalam
arahannya, Dian menyampaikan, bahwa Jambore anak penting dilakukan sebagai
bentuk pemenuhan hak anak, khususnya hak partisipasi.
Melalui
Jambore anak ini, harapannya anak dapat lebih termotivasi untuk kegiatan secara
positif lebih kreatif dan memiliki ide dan gagasan, yang bermanfaat bagi
pembangunan daerah.
Rangkaian
kegiatan yang dilakukan yaitu sosialisasi Hak Konvensi Anak (HKA) dan pembentukan
Fakabir Tahun 2023.
Sosialisasi
HKA menghadirkan narasumber, yaitu Rizki Dasilva (Kepala SDIT Muhammadiyah
Bireuen) dan Taufik Riswan (perwakilan UNICEF Aceh).
Selanjutnya,
Muhammad Farhan Zamuri, terpilih sebagai ketua Fakabir periode 2023 - 2024.
Dirinya
memohon dukungan dan bimbingan dari bunda dan ayah, serta kakak fasilitator
forum Fakabir periode sebelumnya.
“saya
dan kawan-kawan pengurus Fakabir, nantinya akan berupaya dengan sungguh-sungguh
untuk mengembangkan forum ini lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dirinya
juga menambahkan, akan berupaya memperjuangkan hak anak dan memberikan hak
partisipasi bermakna yang masih perlu kita tingkatkan. Bahkan berharap Fakabir menjadi
forum anak percontohan tingkat Aceh dan nasional.
Jambore
anak ikut menampilkan talenta muda berbakat, dari Fakabir yang menampilkan
kemampuan MC 4 bahasa, yaitu Inggris, Arab, Jepang, dan Indonesia.
(Ichlassul
Amal/ Jurnalis Warga Bireuen)
0 Komentar