KabarJW
- Sejumlah perempuan di Gampong Kapa, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen,
mengaku tidak dilibatkan dalam pembangunan gampong.
Keluhan
tersebut diterima KabarJW saat melakukan kunjungan 'Duek Pakat Gampong' guna
dan maksud untuk mengadvokasi beberapa isu-isu penting terkait pelayanan publik
di Kabupaten Bireuen, Kamis (11/05/2023).
"Kami
tak pernah dilibatkan saat rapat umum di gampong," ujar salah seorang
perempuan di Gampong Kapa kepada tim JW Bireuen.
Padahal
menurutnya, peranan perempuan dalam pembangunan desa sangat krusial, apalagi
keterlibatan wanita di rapat-rapat penting gampong, sebagai upaya mewujudkan
pembangunan yang berkeadilan.
"Peran
perempuan telah diakomodir oleh segenap peraturan pembangunan nasional, seperti
UU No 6 tahun 2014 tentang desa, menyajikan keterlibatan perempuan yang sangat
diperlukan untuk keberhasilan pembangunan desa. Karenanya, kami merasa kecewa
tidak dilibatkan," pungkas wanita yang tidak mau disebutkan namanya
tersebut.
Ia
juga mengaku, kalangan perempuan di Gampong Kapa sering ketinggalan informasi,
karena tidak diajak ikut rapat, dengan alasan kehadiran perempuan dapat
memperkeruh suasana.
Menurutnya,
setiap laki-laki maupun perempuan mempunyai peran yang sama dalam pembangunan
gampong, perempuan juga punya hak ikut serta di rapat umum, karena perempuan
memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan di desa.
"Banyak
persoalan yang ingin kami sampaikan, seperti permasalahan di program kesehatan,
pendidikan, dan lingkungan hidup. Karenanya, sebelum kebijakan dikeluarkan oleh
gampong, kami harus memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai kebutuhan
perempuan," pungkasnya.
Sementara
itu, Efendi selaku Keuchik Gampong Kapa saat dikonfirmasi KabarJW mengaku,
tidak dilibatkannya perempuan di rapat umum karena desa yang dipimpinnya saat
ini memiliki kearifan lokal tersendiri, yang memberi batasan antara laki-laki
dan perempuan.
“Kami
disini memiliki kearifan lokal tersendiri, disini kami juga selalu
mengkondisikan antara laki-laki dan perempuan terkait pembahasan dalam rapat
umum gampong," sebut Efendi.
[Penulis
: Ziaur Rahmah/ Jurnalis Warga Bireuen]
0 Komentar