Sejumlah
186 kepala keluarga warga Gampong Cot Geulumpang Baroh, kecamatan Jeunieb
mengungsi ke Meunasah, akibat banjir luapan yang melanda gampong mereka.
Banjir
itu dipicu hujan yang turun dengan intensitas tinggi, Kamis (26/1/2024).
Sehingga menyebabkan air sungai meningkat hingga meluap ke rumah warga, air
tergenang setinggi 1-1,5 meter.
Raja
Fadhil Mubaraq, Keuchik Gampong Cot Geulumpang Baroh, sudah melakukan
penanganan cepat tanggap, bahkan sudah menyediakan dapur umum.
"Sejak
pukul 11 malam, air luapan sungai Jeunieb dan Pandrah mulai naik ke desa kami,
kemarin sudah mulai surut airnya. Namun sorenya kami dilanda hujan kembali, malamnya
air bertambah setinggi 50 cm.
Dirinya
menanbahkan, sampai di hari kedua banjir melanda, belum ada satupun pihak
Pemerintah Kabupaten yang meninjau ke lokasi banjir.
Ansari,
salah satu warga, menyebutkan mereka mengalami beberapa kerugian. Diantaranya ayam
mereka mati, dan tanaman seperti cabai
juga gagal panen.
Penulis
: M. Akmal/ Jurnalis Warga
0 Komentar