KabarJW-
Desa Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, kian hari mengalami
abrasi yang semakin parah.
Di
sepanjang objek wisata pantai ini telah rusak, hantaman ombak terus menggerus
bibir pantai. Beberapa kios yang sebelumnya digunakan warga berjualan, ikut terseret
ombak.
Salmawati,
warga setempat, saat ditemui tim KabarJW, pada Kamis (30/3/2024), mengaku,
sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Berharap pemerintah bertindak serius,
dan jangan mengabaikan nasib mereka yang tinggal di wilayah pesisir.
“kalau
dibiarkan, bukan hanya kios kami yang hilang, tapi gampong kami juga ikut
hilang,” ungkapnya kecewa.
Dirinya
juga menambahkan, bahkan beberapa tambak ikan masyarakat pun telah hilang.
Geuchik
Gampong Kuala Ceurape, Anwar, mengatakan, bahwa abrasi ini telah lama menjadi
perhatian. Banyak pihak sudah meninjau langsung ke lokasi. Namun sampai hari
ini belum ada solusi sama sekali.
“apabila
Jetty (penahan ombak) tidak dibangun, maka kondisinya akan semakin
parah. Bahkan bukan hanya kerugian materil, tetapi bisa membahayakan nyawa
masyarakat setempat,” tegasnya.
Penulis:
Arif Muhammad/ Jurnalis Warga Bireuen
0 Komentar