KabarJW-
Sejumlah komunitas yang tergabung dalam koalisi muda di kabupaten Bireuen,
melakukan dskusi dan pengajian rutin pada momentum Ramadhan Tahun 2024.
Nurulyana,
selaku penanggungjawab, menyampaikan, bahwa selama bulan puasa tidak boleh
mengurangi semangat untuk menuntut ilmu. Bahkan pahalanya lebih besar, dibandingkan
dengan bulan lainnya. Minggu (10/3/2024)
“Kami
anak muda masih memerlukan banyak pengetahuan agama, ditengah degradasi sosial
dan tantangan zaman. Kami berupaya agar tidak lalai, dan memupuk diri untuk
mempertebal keimanan ini,” ungkapnya saat diwawancarai oleh tim KabarJW.
Nurul,
menambahkan, selama ini dilakukan dua kali pertemuaan dalam seminggu. Kamis untuk
penguatan kapasitas pemuda dalam keilmuaan umum, sedangkan setiap Jum’at ada
pengajian rutin dengan mengundang ustadz yang milenial dan memiliki kemampuan
yang mumpuni.
“Materi
yang dibawakan beragam, baik tentang kepemimpinan, public speaking,
pemamfaatan media social yang efektif, dan menyusun administrasi serta
budgeting”, katanya.
Sedangkan
untuk pengajian membahas empat tema, yaitu ketauhidan, ibadah, sirah nabawiyah
dan nikah. Ustadnya yaitu Hendri Julian, M.Ed dan Muhammad Zulaf, Lc.
Nuraihannah,
salah satu peserta, mengakui banyak hal yang didapatkan selama diskusi dan
pengajian. Bahkan disebut diera sekarang, jarang sekali ada komunitas pemuda
yang mempuyai inisatif untuk melakukan pengajian.
“Kami
bisa belajar banyak disini, bahkan sebagai alumni santri banyak pengetahuan agama
yang perlu saya asah kembali”, ungkapnya.
Bahkan
dia senang dengan lingkungan positif yang sekarang, tidak hanya fokus dengan gerakan
sosial, tapi juga saling mendukung memperkuat pemahaman untuk lebih lebih mengenail
diri sendiri sebagai hamba dan Tuhan Sang Maha Pencipta.
Penulis:
Halimatul Sakdiah/ Jurnalis Warga
0 Komentar