KabarJW- Warga
keluhkan kondisi jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki, tepatnya di gampong
Jeumpa
Sikureung, kecamatan Jeunieb, kabupaten Bireuen. Sabtu (29/5/2024)
M.
Isa, salah satu warga, menyayangkan sikap pemerintah yang abai dengan tuntutan
masyarakat. Dirinya mengatakan jalan lintas sepanjang 15 kilometer menuju hulu
sungai Jeunib rusak parah.
Jalan
tersebut diakses oleh empat gampong sebagai alternatif mereka yang berkebun dan
bertani, yaitu gampong Jeumpa Sikureung, Lheu Simpang, Lheu Barat, dan Meunasah
Dayah.
“jeritan
kami rakyat selalu diabaikan, kondisi ini sudah terjadi sejak belasan tahun. Kami
petani sangat kesulitan untuk mengais rezeki, dengan membawa hasil panen kami
dari kebun. Lihat jalan ini, sudah banyak warga yang jatuh dan terluka”.
Ujarnya menahan emosi.
Bahkan
saat banjir bandang 2019 silam, dua jembatan juga rusak parah, sampai kini
belum diperbaiki.
“Setiap
tahun kami usulkan di Musyawarah gampong, namun tidak pernah ada tindaklanjut”.
Tambahnya kemudian.
Marbawi,
Keuchik Gampong Jeumpa Sikureung, membenarkan jika kondisi jalan tersebut
sangat memprihatinkan.
“Rencana
akan dilakukan pemeliharaan menggunakan Dana Desa, dari Pos Kegiatan Ketahanan
Pangan 2024.” Ungkapnya.
Sedangkan
Mukhlis, selaku Imuem Mukim Syuhada, berharap kondisi tersebut segera
terselesaikan.
“Mereka
mengais rezeki untuk membantu menghidupi keluarganya, dibutuhkan perhatian
khusus dari pemerintah sehingga keluhan masyarat ini didengar.” Pintanya.
Muhlis
juga menambahkan, jika saat musim hujan dan jalan berlumpur, ada warga yang
membawa hasil panen namun sepeda motor yang dikendarai terjungkal, sehingga
hasil panen mereka berserakan.
Tim
Jurnalis Warga, berupaya meminta keterangan dari Camat Jeunib yaitu Yusri,Shi,
melalui pesan Whatsapp, namun belum ada jawaban sampai berita ini
ditayangkan.
[Afrizal/ Jurnalis Warga]
0 Komentar