KabarJW-
Jurnalis Warga dari Komunitas Daweut Apui memperkenalkan literasi digital dan jurnalistik
kepada siswa baru di SMAN 1 Simpang Mamplam. Rabu, (17/72024).
Kegiatan
ini dikuti oleh 83 peserta didik baru dalam Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS), dengan tujuan memberikan motivasi dan meningkatkan minat menulis serta literasi
digital.
Zahara
S.Pd. Gr., selaku panitia pelaksana kegiatan MPLS mengatakan, pentingnya jurnalitik
sekolah sebagai bentuk minat literasi siswa.
“Ilmu
jurnalistik sangat penting dan dibutuhkan sebagai pembelajaran, sehingga siswa
bisa aktif mempublikasikan karya siswa di sekolah dan memberikan informasi dari
luar, dengan tetap menjaga akurasi dan independensinya”. Ujar Zahara.
Zahara
juga menambahkan, jika sekarang informasi mudah sekali didapat hanya dalam
genggaman. Namun harus cerdas dan kritis dalam menyaring informasi, agar tidak
termakan berita hoax (bohong).
Sementara
itu, M. Yaziz, yang menjadi narasumber dari Jurnalis Warga Bireuen, berbagi
pengetahuan tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita, literasi
digital, dan keterampilan dalam komunikasi.
“Pelatihan
jurnalistik seperti ini bisa mengembangkan keterampilan siswa, dan mempersiapkan
generasi baru untuk menjadi jurnalis berkompeten di era digital saat ini”, Ungkapnya.
Yaziz, yang ikut didampingi oleh tim yaitu Halimah dan Akmal, berharap agar ke depan, sekolah melibatkan siswa dalam proyek jurnalistik yang nyata di sekolah dan komunitas. Bahkan mereka bisa membuat situs berita online, majalah sekolah, podcast, serta produk jurnalistik.
"Ini menjadi pengalaman bagi siswa, dalam menghasilkan konten jurnalistik pada siswa. Selain membantu gerakan literasi di sekolah, juga bisa melatih siswa membangun kreativitasnya". Pungkas Yaziz
[Halimatul
Sakdiah/ Jurnalis Warga Bireuen]
0 Komentar