Kehidupan Tanpa MCK di Gampong Uteun Bunta: Sebuah Cerita dari Peusangan

 

KabarJW – Dibalik keindahan alam Gampong Uteun Bunta, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, terdapat masalah serius yang memengaruhi kehidupan sehari-hari warganya.

Mayoritas rumah di gampong ini tidak memiliki fasilitas Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) yang memadai. Kondisi ini berdampak besar pada kualitas hidup mereka dan menjadi tantangan utama yang harus dihadapi.

Gampong Uteun Bunta, yang terdiri dari empat dusun dengan sekitar 230 kepala keluarga dan 738 jiwa, menghadapi masalah sanitasi yang signifikan. Nurhayati (50), salah satu warga, mengeluhkan keadaan tersebut saat diwawancarai pada Selasa (2/7/2024).

"Untuk buang air besar, kami masih memanfaatkan area terbuka di belakang rumah. Saat musim hujan, area ini sering tergenang air, sehingga kondisinya semakin buruk,” ungkapnya.

Mukhlisun (54) juga menyampaikan bahwa kondisi ini membuat mereka merasa sangat terabaikan, padahal mereka berhak mendapatkan fasilitas sanitasi yang layak.

Menanggapi keluhan warganya, Keuchik Uteun Bunta, Anwar Yusuf, berkomitmen untuk memperbaiki situasi ini. Dalam wawancara di Meunasah saat kegiatan Duek Pakat Gampong yang diadakan oleh komunitas Daweut Apui, Anwar Yusuf menjelaskan, “Kami sangat menyadari betapa pentingnya sanitasi untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, kami menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki fasilitas MCK.”

Menurut Anwar, salah satu kendala utama adalah anggaran. “Anggaran desa kami sangat terbatas. Banyak kebutuhan mendesak lainnya yang harus dipenuhi, sehingga perbaikan MCK sering kali bukan prioritas utama,” jelasnya. “Kami berharap dengan dukungan dari berbagai pihak, kami bisa menyediakan fasilitas MCK yang lebih baik untuk masyarakat.”

Gampong Uteun Bunta masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk memastikan setiap warganya mendapatkan akses ke fasilitas MCK yang layak. Namun, dengan upaya terus-menerus dari Keuchik Anwar Yusuf dan dukungan berbagai pihak, ada harapan bahwa perbaikan akan segera terwujud.

“Harapan kami adalah agar setiap rumah di desa ini bisa memiliki MCK yang layak. Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga kami,” tutup Anwar Yusuf.

Sementara itu, warga Gampong Uteun Bunta menantikan perbaikan yang diharapkan dapat segera terlaksana, agar mereka dapat merasakan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.

[M. Yaziz / Jurnalis Warga Bireuen]