Penampilan Cut Zuhra (Seninman Aceh), Memukau Ratusan Pengunjung Festival Jurnalis Warga Bireuen |
KabarJW
– Halaman Pendopo Bireuen bergema dengan semangat dan keceriaan saat Festival
Jurnalis Warga Kabupaten Bireuen dibuka secara resmi. Mengusung tema “Jurnalis
Warga: Mengonfirmasi Prasangka, Menyajikan Fakta,” festival ini menjadi momen
istimewa bagi komunitas Daweut Apui untuk merayakan pencapaian dalam jurnalisme
warga, berbagi ilmu, dan mempererat tali silaturahmi.
M. Yaziz, ketua panitia
acara, menyampaikan sambutan pembuka dengan penuh rasa syukur. “Festival ini
adalah kesempatan berharga bagi kami untuk merayakan pencapaian dan berbagi
pengalaman. Kami berharap kehadiran festival ini dapat menginspirasi dan memberikan
manfaat bagi semua. Mari kita teruskan semangat untuk mendorong perubahan
positif melalui jurnalisme yang berkualitas,” ujarnya dengan penuh antusias.
Pengunjung mengamati Pameran Festival foto dan karya jurnalistik dari Jurnalis Warga Bireuen |
Yaziz juga menambahkan
bahwa festival ini, yang didukung oleh berbagai pihak termasuk Perhimpunan
Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Jakarta, USAID, dan INTERNEWS, diharapkan
menjadi tonggak penting dalam memperkuat jurnalisme warga dan meningkatkan kesadaran
literasi digital di tingkat lokal.
Aulia Sofyan, PhD, PJ
Bupati Kabupaten Bireuen, turut memberikan sambutan yang penuh apresiasi. “Saya
sangat mengapresiasi dedikasi jurnalis warga dalam mengawasi dan melaporkan
kinerja pemerintah. Mereka telah menjadi mitra penting dalam memastikan pelayanan
publik yang transparan dan akuntabel,” ungkap Aulia Sofyan.
Firmansyah Syamsi, Manajer Program USAID MEDIA (tengah) didampingi Pj Bupati dan Kajari Bireuen |
Dukungan juga disampaikan
oleh Firmansyah Syamsi, Manajer Program USAID MEDIA. “Jurnalis warga telah
memainkan peran krusial dalam memperkuat akuntabilitas dan integritas media.
Kami sangat menghargai kontribusi mereka yang telah memberikan dampak positif
bagi masyarakat,” ujarnya.
Talkshow dengan Tema 'Literasi di Era Digital' |
Festival ini dimulai
dengan talkshow literasi digital yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang
pentingnya literasi media dan digital. Pameran hasil karya jurnalis warga juga
digelar, menampilkan laporan-laporan yang mencerminkan dedikasi komunitas ini.
Stand dari Sekolah SUKMA Bireuen dan SABIR turut memeriahkan pameran tersebut.
Seorang Pengunjung (Warga Kuala Ceurape) Berfoto di Pameran Festival Jurnalis Warga Bireuen |
Puncak acara menampilkan
panggung seni yang mengesankan. Penampilan Paduan Bahasa Isyarat dari
disabilitas tuli SLB YTC Kuta Blang memukau hadirin dengan keterampilan mereka,
sementara puisi kritis dan penampilan artis nasional asli Bireuen, Cut Zuhra dan
Safira, menambah kemeriahan malam tersebut.
Sebagai bagian dari
perayaan, Komunitas Daweut Apui memberikan piagam penghargaan kepada berbagai
pihak yang telah berkolaborasi dan mendukung kerja-kerja jurnalistik di
Kabupaten Bireuen.
Foto Bersama dengan Kolaborator Terbaik Program Jurnalisme Warga di Kabupaten Bireuen |
Penerima penghargaan yaitu
Pemdes Gampong Kuala Ceurape, Pemdes Blang Teumulek, Dinas Sosial, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Furqan (warga), Asisten II
Setdakab Bireuen - Dailami, Shut, Asisten I Setdakab Bireuen - Mulyadi, SH, MM,
Juanda Abdullah, SE, DPD HWDI Aceh – Yulidar, Kejaksaan Negeri Bireuen, dan
paling special adalah Jurnalis Warga Bireuen terbaik yaitu Afrizal.
Selain itu, festival juga
mengumumkan juara lomba foto dengan tema ‘Potret Kemiskinan di Kabupaten
Bireuen’.
Pameran Foto dan Karya Jurnalistik di Stand Jurnalis Warga Bireuen |
Dengan dukungan luas dari
berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, Festival Jurnalis Warga
Bireuen diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga memotivasi
perubahan positif dan memperkuat komitmen terhadap jurnalisme berkualitas di tingkat
lokal.
Foto Bersama Panitia dengan Pj Bupati dan Talent |
[Halimatulsakdiah/
Jurnalis Warga Bireuen]
0 Komentar