KabarJW– Rusli S.Sos, Camat Peusangan Selatan, menjadikan Ulfa (14), seorang anak disabilitas dari Gampong Mata Ie, sebagai prioritas dalam kebijakan bantuan di wilayahnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada H. Subarni A. Gani yang telah membangun sekitar 30 unit rumah, termasuk satunya untuk Darwati, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
“Meskipun rumah Darwati tidak menjadi prioritas utama sebelumnya, itu karena masih ada warga lain dengan kondisi tempat tinggal yang lebih parah,” jelas Rusli.
Beberapa rumah di wilayahnya bahkan hampir roboh, dengan atap bolong dan dinding kayu reyot
Pada awal 2022, mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jeunieb mengusulkan 15 unit rumah dhuafa kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Bireuen. Namun, hanya lima unit bisa dibangun karena beberapa penerima bantuan sudah mendapat dukungan dari program lain.
“Selanjutnya, saya mengusulkan enam unit rumah ke Baitul Mal Bireuen pada awal 2023, tetapi pembangunannya terhambat oleh kesalahan teknis. Hasil verifikasi mengenai berapa unit layak menerima bantuan masih belum diketahui hingga kini,” tambahnya.
Meskipun demikian, Rusli tidak mengabaikan kondisi Darwati. Beberapa bulan lalu, mantan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, menyerahkan satu paket sembako pasar murah secara gratis untuknya. Selain itu, Darwati juga menerima bantuan beras untuk ketahanan pangan.
Biasanya, bantuan zakat dari Baitul Mal diberikan kepada keuchik diwilayahnya, dengan skala prioritas bagi warga memiliki kondisi fisik lebih parah, seperti mereka yang terbaring sakit bertahun-tahun.
Secara pribadi, Rusli sering mengunjungi Darwati dan keluarganya. Ia berharap para dermawan dapat memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, mengingat masih banyak di antara mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan ekstrem.
“Kita
semua perlu saling membantu agar tidak ada yang terabaikan,” pungkasnya.
[Afrizal/ Jurnalis Warga]
0 Komentar