KabarJW-
Gerakan Masyarakat Bireuen (GMB) menggelar aksi penolakan politik uang di
Alun-alun Kota Juang Bireuen pada Minggu, 20 Oktober 2024. Kegiatan ini
dipimpin oleh Nuraihannah, yang akrab disapa Rehan, dan dihadiri oleh berbagai
elemen masyarakat setempat.
Rehan
menyatakan, "Aksi ini adalah bentuk komitmen kita untuk menolak segala
bentuk praktik politik uang yang dapat merusak demokrasi. Kami ingin masyarakat
Bireuen lebih sadar akan pentingnya memilih calon pemimpin yang
berkualitas."
Dalam
aksi tersebut, para peserta membentangkan spanduk dan poster dengan pesan tegas
menolak praktik politik uang yang merusak demokrasi.
Selain
itu, mereka juga menyampaikan orasi di jalan, menyerukan pentingnya integritas
dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.
Acara
ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, Wakil
Ketua DPRK Bireuen, Surya Dharma, serta Asisten I Setda Bireuen, Mulyadi.
Dalam
sambutannya, Mulyadi menegaskan, "Pemerintah Kabupaten Bireuen sangat
mendukung gerakan ini dan berharap pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan
tertib, sesuai ketentuan yang berlaku."
Nurul Ihza dari LSM GeRAK Bireuen yang turut serta pada aksi tersebut mengungkapkan, gerakan
ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya politik uang, dan mendorong pemilih untuk memilih calon yang benar-benar berkualitas.
"Aksi
ini merupakan langkah awal dalam menciptakan iklim politik yang lebih bersih
dan transparan di Kabupaten Bireuen.".
[M.
Yaziz/ Jurnalis Warga]
0 Komentar