Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Warga Reuleut Lapor Genangan Air di Jalan Adam Batree

 


KabarJW- Nurdin Ismail, warga Reuleut di Kecamatan Kota Juang, Bireuen, mengeluhkan genangan air yang tidak kunjung ditangani sejak 2015 hingga 2024.

Ia menjelaskan bahwa alam sudah berupaya membuat saluran pembuangan sendiri melalui kios H Jamal 88, namun jika bangunan tersebut dibongkar untuk pembangunan baru, kondisi genangan justru semakin parah.

“Tahun ini sudah lima kali terjadi kecelakaan, termasuk satu korban jatuh ke lubang genangan air. beberapa tahun lalu bahkan lebih banyak lagi,” ungkap Nurdin pada 10 Oktober 2024.

Hanafiah, warga Meunasah Blang, juga merasa prihatin. dirinya menambahkan, “Setelah peningkatan jalan Banda Aceh – Medan, genangan air saat musim hujan bisa kering setelah lima hari. Jika hujan terus-menerus, genangan ini akan lebih lama bertahan.”

Rinaldi, Ketua Pemuda Gampong Meunasah Blang, berharap agar dinas PUPR segera mencari solusi untuk masalah ini, yang berdampak pada akses ke Rumah Sakit Umum (RSU) dr Fauziah Bireuen.

Boihakki, Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Blang, menjelaskan bahwa ia baru menjabat sekitar satu tahun. serta mengakui bahwa isu ini sudah pernah diviralkan oleh mantan keuchik dan sekdes melalui media sosial, tetapi pihaknya belum menyurati langsung.

“Kami berbatasan langsung dengan Gampong Reuleut, sehingga masalah ini perlu penanganan bersama,” katanya.

M Yusuf Ali, Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Reuleut, menambahkan bahwa ia selalu mengusulkan perbaikan saat musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes).

“Namun, jangankan pemeliharaan jalan negara, jalan gampong pun belum terealisasi,” ujarnya.


Musni Syahputra, S.IP., M.EC, Camat Kecamatan Kota Juang, berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen.

“Jalan Adam Batre adalah kewenangan kabupaten, tetapi terhubung dengan jalan nasional, jelasnya.

Bob Mizwar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bireuen, menjelaskan bahwa jalan nasional berada di bawah kewenangan Kementerian PUPR. Ia menyarankan agar media kabarjw berkoordinasi dengan Dinas PUPR Bireuen untuk informasi lebih lanjut.

Di sisi lain, Munawardi, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Bireuen, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah 1 Aceh, karena jalan Banda Aceh – Medan berada di bawah tanggung jawab instansi tersebut.

 

[Afrizal/ Jurnalis warga]


Posting Komentar

0 Komentar