KabarJW
– Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bungong Jaro yang berasal dari
Gampong Hagu, Kecamatan Peudada, Bireuen, telah memasarkan berbagai produk
kerajinan rotan hasil karya anggotanya dalam sebuah pameran yang digelar di
Peukan Rabu, Kecamatan Peudada.
Beragam
produk kerajinan yang ditawarkan meliputi tas belanja, tas tutup, tas jinjing,
tas dagang, udang lobster, ceurana, salang, hantaran pengantin, pot bunga,
hingga topi rotan. Setiap produk menampilkan kualitas tinggi dan ketelatenan
dalam pengerjaannya, memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk
mendapatkan produk berkualitas.
Mastura, salah satu pengurus KUPS Bungong Jaro, berharap ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah kabupaten atau lembaga swasta untuk mendukung kelangsungan usaha mereka.
“Lapangan kerja baru telah dibuka, tetapi masih minim peralatan dan
biaya operasional. Kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah atau pihak
swasta,” ungkap Mastura kepada media KabarJW pada Kamis, 29 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Mastura juga menyampaikan rasa terima kasih kepada World Resources Institute (WRI) Indonesia yang telah memberikan pelatihan dasar hingga tahap pemasaran, serta kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Alue Simantok dan para penyuluh yang turut mendampingi mereka.
“Dulu kami hanya pembeli, kini
telah menjadi produsen berkat pelatihan WRI dan pendampingan dari KTH Alue
Simantok, penyuluh kehutanan,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Dailami, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan yang dicapai oleh KUPS Bungong Jaro.
“Kami mengucapkan selamat
atas pencapaian mereka. Kami akan mencari bapak angkat untuk pembinaan
berkelanjutan, supaya produk ini bisa dipromosikan ke luar daerah,” katanya,
menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan usaha tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi, UKM pada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, UKM Bireuen, Cut Sari Hanum, menjelaskan bahwa meskipun saat ini belum ada bantuan dari dinas terkait, mereka tetap akan memantau perkembangan usaha KUPS Bungong Jaro.
“Bantuan dari dinas belum ada, tetapi kami akan
berusaha mengunjungi mereka jika ada kesempatan,” ujar Cut Sari.
Camat Peudada, Erri Seprinaldi, juga berkomitmen untuk mempromosikan produk kerajinan rotan ini di setiap kesempatan yang ada.
“Insya Allah, kami akan
mempromosikannya di setiap kesempatan,” tambah Erri, mendukung penuh upaya
pemasaran produk lokal tersebut.
Pameran
ini menjadi titik awal yang penting bagi KUPS Bungong Jaro untuk memperkenalkan
produk kerajinan rotan mereka ke lebih banyak kalangan, dengan harapan dapat
membuka lebih banyak peluang kerja dan memperkuat perekonomian lokal.
[Afrizal/
Jurnalis Warga]
0 Komentar